Mengenal Personal Branding
Kamu tahu, kalau personal branding adalah kunci kesuksesan agar kamu dilirik perusahaan tempat kamu melamar kerja? Melalui platform social media, employer melihat cara kamu berekspresi, mulai dari perasaan hingga karakter diri. Upaya tersebut menjadi alat mereka untuk menilai apakah kamu merupakan kandidat yang mereka cari dan sesuai dengan budaya perusahaan.
Ayuk, kita telaah lebih jauh apa itu personal branding supaya kamu bisa mempresentasikan diri dengan menarik secara online.
Apa Itu Personal Branding?
Simak yuk, Personal branding adalah persepsi seseorang yang kamu bentuk terhadap dirimu dan apa yang bisa kamu tawarkan secara profesional saat ini serta di masa depan.
Personal branding akan mempengaruhi nilaimu selama proses seleksi hingga akhirnya kamu diputuskan untuk diterima atau tidak.
Personal branding juga bisa kita sebut sebagai gambaran diri yang bisa ditunjukkan lewat apa saja. Personal branding bisa terlihat lewat cara berpakaian, berbicara, hingga gadget dan kendaraan yang digunakan. Pokoknya, apapun yang melekat pada dirimu, dilakukan secara konsisten, serta disadari orang lain, maka itu bisa membangun personal branding kamu tanpa disadari.
Namun sebenarnya personal branding pun bisa dibangun dengan sengaja. Dalam artian, kamu bisa mendesain bagaimana perspektif seseorang seharusnya terhadap dirimu.
Citra diri yang positif, profesional, dan baik sangat diperlukan untuk menunjukkan kredibilitas.
Terdapat 4 (empat) hal penting dalam personal branding, yaitu:
- Menarik untuk orang-orang sekitar;
- Otentik (asli, tidak duplikasi orang lain);
- Konsisten;
- Dikenal banyak orang.
Untuk Apa Seseorang Membangun Personal Branding?
Melihat pengertian personal branding di atas, mungkin kamu sudah paham kalau tujuan personal branding adalah untuk membangun kesan positif seseorang terhadap dirimu. Namun sebenarnya lebih dari itu, karena personal branding bisa menjadi investasimu di masa depan. Mengingat personal branding pun tidak dapat dibangun dalam sekejap. Berikut beberapa tujuan dari personal branding:
1. Sebagai Pembeda
Setiap orang itu unik, tapi tidak banyak yang bisa menunjukkan keunikannya dengan mengesankan. jika kamu memiliki karakter khusus, maka orang-orang akan mudah mengingat tentang dirimu.
2. Sebagai Daya Tarik Untuk Promosi
Menariknya dirimu bukan hanya membuat seseorang mudah untuk mengingat, tetapi juga mempertimbangkan kamu untuk dipromosikan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa personal branding salah satu faktor terkuat seseorang naik jabatan atau mendapatkan promosi lainnya.
3. Sebagai Prestise dan Jaminan Kualitas
salah satu cara yang bisa kamu gunakan untuk menunjukkan kemampuanmu adalah dengan adanya Personal branding.
Tak jarang seseorang dipandang sebelah mata meski sebenarnya sangat kompeten di bidangnya.
Ini dikarenakan orang tersebut tidak membangun personal branding sesuai targetnya.
4. Sebagai Pengendali Sekitar
Percaya atau tidak, personal branding itu seperti magnet. Saat kamu sudah memiliki kesan positif yang kuat, kamu dapat mengendalikan orang-orang sekitar atau kondisi tertentu.
Mereka mempercayai mu bahwa kamu bisa memberikan solusi, menawarkan sesuatu yang baru, atau membawa situasi ke arah yang lebih baik.
Cara Membangun Personal Branding
Menciptakan personal branding kurang lebih sama dengan membangun branding sebuah produk dalam marketing.
Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan supaya hasilnya sesuai dan memuaskan. Satu hal yang perlu diingat, kamu harus sabar dan tekun menjalani cara-cara di bawah.
Simak tips berikut ini yang bisa kamu lakukan untuk membangun personal branding yang tepat:
1. Menentukan Tujuan
Setiap hal yang kamu lakukan harus memiliki tujuan yang jelas, termasuk dalam membangun personal branding. Temukan apa yang menjadi goal-mu di masa depan.
Apakah menjadi seorang manajer? Atau menjadi seorang ahli di bidang teknis tertentu? Jujur pada dirimu apa yang kamu inginkan.
2. Lakukanlah Penelitian
Kamu bisa melihat seseorang yang sudah sukses sebelumnya. Cari tahu apa yang mereka lakukan, mulai dari kebiasaan, cara mengambil keputusan, etos kerja, dan sebagainya.
Memang personal branding bukan berarti mendorong kamu untuk menjiplak. Namun, di sini yang kamu lakukan adalah mencari contoh untuk memberikan inspirasi atau gambaran.
3. Memilih Atribut
Atribut adalah sesuatu yang melekat pada dirimu, salah satunya adalah kesan orang lain.
Tentukan kamu ingin dinilai sebagai orang yang seperti apa serta mengapa kamu menginginkan penilaian tersebut.
4. Jujur Terhadap Kondisi
Bagaimana pun juga personal branding tidak melepaskanmu dari kondisi dirimu saat ini. Maka sebelum berandai-andai lebih jauh ingin jadi ini-itu, introspeksi dulu keadaan dirimu sekarang.
Terima jika memang ada kekurangan dan segera perbaiki. Jangan di paksakan untuk mengubah sesatu jika memang itu tidak bisa diubah.
5. Menunjukkan Diri
Saatnya kamu menunjukkan siapa dirimu kepada orang-orang. Kamu bisa mulai dari mengubah cara berpakaian, ber-makeup, membentuk tubuh dengan rajin berolahraga atau diet, dan lainnya.
Tunjukkan dirimu juga dari cara berkomunikasi yang baik, bersikap lebih friendly, lebih empati, dan masih banyak lagi. Jika kamu ingin menunjukkannya lewat social media pun bisa. Namun ingat, jangan sampai kamu kehilangan jati dirimu yang sesungguhnya, ya!
Nah, Itu semua yang perlu kamu tahu soal personal branding, bahwa personal branding adalah sebuah gambaran dirimu di mata orang lain.
Kalau sudah berhasil membangun personal branding, saatnya mempelajari beberapa skill untuk peningkatan kariermu.
Selamat mencoba ya!