E-Wallet dan E-Money Apa Perbedaanya?
Istilah E-Money and E-Wallet sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, khususnya generasi milenial. Namun, tidak sedikit pula jumlah orang yang sulit membedakan keduanya dan bahkan menganggap bahwa E-Money dan E-Wallet merupakan hal yang sama.
Apa sih yang jadi pembeda diantara E-Wallet dan E-Money? Yuk simak penjelasan berikut ini :
Pengisian Saldo
Perbedaan antara e-money dan e-wallet tidak begitu terlihat. Pasalnya Kamu bisa mengisi pengisian saldo pada keduanya melalui bank atau merchant yang bekerja sama dengan perusahaan tersebut. Namun pada pengisian saldo e-wallet lebih begaram dibandingkan e-money. Sedangkan e-money hanya dikeluarkan khusus oleh bank atau top up melalui bank yang mengeluarkan e-money tersebut.
Segmentasi atau Jangkauan Pengguna
e-money bisa dikatakan lebih unggul dibandingkan e-wallet, mengapa demikian? segementasi yang dijangkau pada e-money lebih luas dibandingkan dengan e-wallet. Karena yang bentuk nya ada seperti kartu. E-money lebih mudah digunakan oleh masyarakat luas. Jangkauan mitra offline e-money juga lebih banyak dibandingkan e-wallet yang lebih mengutamakan transaaksi online saja.
Keamanan
Dari segi keamanananya, bentuk fisik berupa kartu e-money membuatnya lebih rawan hilang atau rusak dibanding e-wallet. Jadi, e-wallet cenderung lebih aman karena mengacu pada nomor handphone pengguna serta dilengkapi dengan nomor PIN saat pengaksesan.
Limit Saldo
kamu ingin menyimpan uang dalam jumlah besar? Solusi yang tepat adalah memakai e-wallet. Sampai saat ini e-money saldo maksimal yang bisa di top up oleh penggunanya sebesar Rp2.000.000 juta melalui aturan Bank Indonesia. Untuk pengguna e-wallet pengisian saldonya bisa dalam jumlah besar ya teman-teman.